Jumat, 07 Januari 2011

Wewenang ,Delegasi dan Desentralisasi

Wewenang ,Delegasi dan Desentralisasi

A.Wewenang (authority) Adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Wewenang merupakan hasil delegasi atau pelimpahan wewenang dari atasan ke bawahan dalam suatu organisasi. Dua pandangan yang saling berlawanan tentang sumber wewenang, yaitu: 1.Teori formal (pandangan klasik) Wewenang merupakan anugrah, ada karena seseorang diberi atau dilimpahi hal tersebut. Beranggapan bahwa wewenang berasal dari tingkat masyarakat yang tinggi. Jadi pandangan ini menelusuri sumber tertinggi dari wewenang ke atas sampai sumber terakhir, dimana untuk organisasi perusahaan adalah pemilik atau pemegang saham. 2.Teori penerimaan (acceptance theory of authority) Wewenang timbul hanya jika dapat diterima oleh kelompok atau individu kepada siapa wewenang tersebut dijalankan. Pandangan ini menyatakan kunci dasar wewenang oleh yang dipengaruhi (influencee) bukan yang mempengaruhi (influencer). Jadi, wewenang tergantung pada penerima (receiver), yang memutuskan untuk menerima atau menolak

B. Delegasi Adalah pelimpahan wewenang dan tanggungjawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Jadi delegasi wewenang adalah: 1. Adalah proses manajer mengalokasikan wewenang ke bawah yaitu pada orang-orang yang melapor kepadanya. 2. Adalah pemberian otoritas atau kekuasaan formal dan tanggungjawab untuk melaksanakan kegiatan tertentu kepada orang lain. Pelimpahan otoritas oleh atasan kepada bawahan diperlukan agar organisasi dapat berfungsi secara efisien karena tak ada atasan yang dapat mengawasi secara pribadi setiap tugas-tugas organisasi. Alasan perlunya pendelegasian, yaitu: 1. Memungkinkan manajer dapat mencapai lebih dan bila mereka menangani setiap tugas sendiri 2. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien 3. Manajer dapat memusatkan tenaganya pada tugas-tugas prioritas yang lebih penting 4. Bawahan dapat tumbuh, berkembang dan alat untuk belajar dari kesalahan Delegasi dibutuhkan karena manajer mungkin hanya menguasai“the big picture”, tidak cukup mengerti secara terperinci dan tidak selalu mempunyai semua pengetahuan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan. Sehingga untuk mengefisienkan penggunaan sumber daya, pelaksanaan tugas tertentu didelegasikan kepada tingkatan organisasi yang serendah mungkin di mana terdapat cukup kemampuan dan informasi untuk menyelesaikannya

C. Desentralisasi Adalah konsep yang lebih luas dan berhubungan dengan seberapa jauh manajemen puncak mendelegasikan wewenang kebawah, divisi-divisi, cabang-cabang atau satuan-satuan organisasi yang lebih rendah. Adalah penyebaran atau pelimpahan secara meluas kekuasaan dan pembuatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat desentralisasi: 1. Filsafat manajemen 2.Ukuran dan Tingkat Pertumbuhan Organisasi.
3.Strategi dan Lingkungan Organisasi
4.Penyebaran geografis organisasi.
5.Tersedianya peralatan pengawasan yang efektif.
6. Kualitas Manajer. 7.Keanekaragaman produk dan jasa. 8.Karakteristik-karakteristik organisasi lainn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar