Jumat, 07 November 2014

FILE SERVICE DAN NAMA SERVICE

Sistem Terdistribusi

Skema berikut penjelasan mengenai file servis dan nama servis

1. Jelaskan skema dan contoh proses File Service pada sistem terdistribusi antara client dan server!

Dengan LAN sebuah PC dapat melakukan komunikasi satu dengan lainnya dan dapat saling berbagi resource baik perangkat keras ataupun database. LAN mampu memberikan interkonektivitas yang tidak pernah ada sebelumnya. Untuk dapat melakukan hal tersebut dibutuhkan sebuah komputer pemproses yang memfasilitasi dan melayani proses sharing semua resource yang ada. Perangkat ini disebut dengan Server.
Untuk melakukan Sharing File biasanya dibutuhkan sebuah File Server begitu juga untuk sharing Printer dibutuhkan sebuah Printer Server. Namun ternyata hal seperti ini belumlah cukup. Jumlah PC yang bertambah dengan sangat cepat seiring dengan berkembangnya sebuah organisasi. Jumlah end user dan client juga bertambah banyak. Kebutuhan akan perangkat menjadi bertambah pula, tidak hanya membutuhkan sebuah printer server, juga dibutuhkan server-server lainnya seperti server pengolahan gambar, server pengolahan suara, dan lainnya. Server-server ini dengan database dan applikasinya harus dapat diakses oleh beberapa PC, ataupun diakses oleh sebuah komputer mainframe melalui sebuah LAN. Sistem seperti ini disebut Sistem Client Server seperti digambarkan pada Gambar 1 dibawah ini.

Gambar 1. Skema Sistem Client-Server


proses File Service pada sistem terdistribusi antara client dan server


Contoh Prosesnya adalah:

Ketika anda mencoba mengunduh file dari Internet menggunakan Windows Internet Explorer pada sistem operasi Windows, proses pengunduhan berhenti merespon dan terputus. Masalah terjadi ketika anda menggunakan modem USB yang mempunyai kecepatan transfer data lebih cepat atau sama dengan 240 kilobits per detik (Kbps), nah file service akan berfungsi sebagai penyedia layanan untuk file yang anda unduh tersebut.


2. Jelaskan skema dan contoh proses Name Service pada sebuah sistem terdistribusi!

Name Service dalam Sistem Terdistribusi merupakan layanan penamaan yang berfungsi untuk menyimpan naming context, yakni kumpulan binding nama dengan objek, tugasnya untuk me-resolve nama. Pengaksesan resource pada sistem terdistribusi yang memerlukan:

· Nama resource (untuk pemanggilan),
· Alamat (lokasi resource tsb),
· Rute (bagaimana mencapai lokasi tsb).


Name Service memiliki konsentrasi pada aspek penamaan dan pemetaan antara nama & alamat, bukan pada masalah rute, yang dibahas di Jaringan Komputer. Resource yang dipakai dalam Name Service adalah: komputer, layanan, remote object, berkas, pemakai.
Contoh penamaan pada aplikasi sistem terdistribusi:

· URL untuk mengakses suatu halaman web.
· Alamat e-mail utk komunikasi antar pemakai.



Penguraian Naming Domains untuk mengakses resource dari URL


Contoh Name Service:

· DNS (Domain Name Service) – memetakan nama domain ke alamat
· GNS (Global Name Service) – memetakan global name ke atribut-atribut dan skalabilitas, dapat menangani perubahan
· X500 directory service – memetakan nama orang ke dalam alamat suatu e-mail dan nomor telepon
· Jini discovery service – mencari objek sesuai dengan atribut yang ada




Sumber:
http://sived.wordpress.com/2012/06/04/penerapan-client-server-pada-jaringan-komputer/
http://teg849.wordpress.com/2011/04/27/name-service/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar